About Me

Kamis, 11 Juli 2013

Cabang Psikologi dan Prospek Kerjanya


Kutipan pertanyaan di atas, saya dapatkan di group mahasiswa Psikologi angkatan 2011—adik kelas saya. Hmmm….sebagai kakak kelas, boleh kan ya, saya ikut urun rembung—membantu menjawab, sebisa saya (kalau kurang lengkap, mohon dilengkapkan ya, yang tahu :D) . Kebetulan, waktu itu, saya meng-admin FB Al Khidmah Kampus UII, yang bergabung di group tersebut. Jadi, sebenarnya saya sudah menjawabnya juga sih, di group tersebut. Tapi, tak apalah saya share juga di sini  J
***
Lulusan Psikologi, secara spersifik dibagi jadi 2 ya, kawan. Pertama Ia disebut PSIKOLOG. Adalah orang yg lulus S1 Psikologi kemudian melanjutkan S2 Magister PROFESI PSIKOLOG. Nanti, ketika ia lulus dari S2 nya itu, maka ia disebut dengan PSIKOLOG. Ia boleh mendirikan praktek jadi PSIKOLOG bila sudah izin terlebih dahulu kepada HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia—Pernah denger IDI? Ikatan Dokter Indoensia. Nah, HIMPSI itu, ibarat IDI-nya orang2 PSIKOLOGI :). Jadi, nanti tergantung dia, dianya itu PSIKOLOG apa.
Selain bisa mendirikan praktek sendiri jadi PSIKOLOG. Ia juga bisa gabung di beberapa intansi. Bila ia adalah:
(1) PSIKOLOG Klinis: maka bisa bergabung jadi PSIKOLOG Klinis di rumah sakit atau puskesmas. Kebetulan untuk Jogja sendiri, sudah di wajibkan harus ada PSIKOLOG di setiap RS atau puskesmas :). Maka biasanya, yang ia akan menangani orang2 yang stress, depresi, ingin curhat, dll :)
(2) PSIKOLOG PIO: bisa jadi HRD. Tugasnya seperti, merekrut dan menseleksi karyawan baru, mengembangakan SDM karyawan / pimpinan/ organisasi / perusahaan. Bisa jadi motivator, trainer, konsultan di pemerintahan, Rumah Sakit, Unviersitas, dan lainnya.
(3) PSIKOLOG Sosial: bisa kerja di LSM-LSM, partai politik, Anggota DPR, dan lainnya :)
(4) PSIKOLOG Pendidikan: bisa jadi GURU BESAR/dosen, konsultan Mendiknas, konsultas Diknas/DIKTI, guru BK (Bimb.Konseling. Oiya, jangan dibayangin seorang guru BK itu orangnya galak ya, kawan. Bukan, bukan demikian. Guru BK itu ia tidak sperti itu. Bila ia memang benar2 orang PSIKOLOGI, ia seharusnya bisa lebih ramah, murah senyum dan tidak selalu menghukum siswanya. Nah, inilah tugas kita sebagai orang PSIKOLOGI: merubah mindset yang berkembang di masyarakat/siswa saat ini :)
(5) PSIKOLOG Perkembangan: bisa jadi PSIKOLOG anak/remaja/lansia. Ia bisa berdiri sendiri, mendirikan biro, jadi seorang psikolog. Atau gabung di biro-biro konsultasi. Kalau di kampus PSIKOLOGI UII kita, bisa di PPT (Pusat Psikologi Terapan :) ---> Oiya, khusus untuk PSIKOLOG Klinis dan Perkembangan, ia biasanya ilmunya itu bisa masuk di cabang PSIKOLOGI apa aja. Jadi ia bisa jadi konsultas juga, atau jadi guru besar/dosen—seperti Ibu Rina Mulyati ^^, atau jadi HRD perusahaan. Tergantung orangnya nanti bagaimana ngembanginnya :)
Kemudian, terlepas dari penjelasan di atas, sebenarnya itu, seorang lulusan PSIKOLOGI itu bisa kerja di bidang-bidang apa saja, kawan. Yang penting di sana ada manusianya. Karena, kan, Psikologi itu adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental manusia. Jadi, bisa dalam hal pengembangan SUMBER DAYA MANUSIA, atau yang lainnya..
Demikian, semoga manfaah... :)

Entri Populer

Popular Posts

Pengikut

Visitor

 
Copyright© 2011 kabar_angin | Template Blogger Designer by : Kabar_Angin; |
Template Name by Wiji N | Editored